Belajar Jadi Admin Pemula

Belajar Jadi Admin Pemula

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Di kelas ini kita akan belajar menggunakan HTML dan CSS untuk Pemula sampai Mahir

Belajar Membuat Aplikasi iOS Untuk Pemula: Stack Overflow 2018

Panduan lengkap belajar trading crypto sangat penting diketahui oleh para pemula atau bahkan bagi mereka yang baru ingin terjun ke dunia aset digital.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir ini harga crypto terus meningkat pesat seiring dengan kian berkembanganya teknologi digitalisasi saat ini.

Penting juga diketahui, saat ini trading crypto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. Tak ayal, aset digital ini pun mulai memiliki banyak peminat. Hal itu karena crypto terbukti mampu untuk memberikan keuntungan yang besar.

Akan tetapi, sejalan dengan sangat pesatnya keuntungan yang dapat diperoleh oleh trader atau investor, hal itu pun dibarengi dengan risiko pada trading crypto yang besar. Namun, ha itu tidak membuat minat banyak orang untuk terjun ke dalam instrumen investasi ini menjadi berkurang kok.

Nah, buat kamu para peminat trading crypto yang ingin menjajal keberuntungan sebagai trader, simak dulu yuk panduan berikut ini.

Cara Kerja Aset Kripto—Belajar Trading Crypto

Terkait cara kerja aset kripto ini, karena ia didukung oleh blockchain, ledger dari setiap transaksi aset kripto pada setiap node yang menggerakkan blockchain akan disimpan oleh blockchain.

Node sendiri merupakan komputer yang terhubung ke jaringan blockchain untuk proses mining aset kripto, misalnya Bitcoin. Kalau salah satu miner atau penambang mencoba untuk memasukkan transaksi palsu maka transaksi itu akan dibatalkan oleh ledger yang benar.

Sebagai informasi, ledger yang benar ditentukan oleh sebagian besar miners record. Sementara itu, untuk melakukan transaksi atau trading dengan memakai aset kripto, kamu mesti punya satu set public key dan private key.

Kedua key tersebut berupa kata sandi yang dihasilkan oleh wallet aset kripto milikmu. Public key ini terhubung ke wallet address kamu dan bisa mempermudah siapa saja untuk mengirimkan sejumlah aset kripto kepadamu.

Sementara itu, private key akan dipakai untuk menyetujui transaksi yang dikirim dari wallet kamu dan hanya kamu yang punya akses ke private key milikmu itu.

Terlalu Sering Ikut Arus

Adapun kesalahan berikutnya adalah para trader crypto pemula juga terlalu sering ikurt arus, dalam artian terjebak tren yang ada di pasar. Biasanya, trader pro alias yang punya jam terbang tinggi akan menjauh dari aset yang terlampau banyak menarik peminat.

Strategi itu pun dianggap sangat cerdas sebab dengan fokus terlalu lama pada suatu aset, hal itu menjauhkan akan trader dari beragam peluang lainnya.

Mengenal Cryptocurrency

Pada dasarnya, cryptocurrency atau aset kripto adalah sebuah aset digital yang memakai public ledger dengan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi online yang berlangsung di dalamnya.

Adapun aset crypto ini bekerja dengan memanfaatkan blockchain, yakni sebuah teknologi terdesentralisasi dengan fungsi untuk mengelola dan mencatat transaksi aset crypto.

Yang menarik dari daya tarik teknologi blockchain, yaitu tingkat keamanannya. Situs CoinMarketCap mencatat, sejauh ini ada lebih dari 10.000 jenis aset crypto yang terdaftar dan diperdagangkan secara publik.

Menyerah ketika Menderita Kerugian

Kesalahan umum dan sering dilakukan ketika melakukan trading crypto oleh para trader pemula, yakni lekas menyerah ketika baru menderita atau tertimpa kerugian. Di kalangan pemula, saat menderita kerugian, tingkat emosi mereka akan sangat terdampak.

Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Trader Pemula

Adakalanya trader pemula masih melakukan beberapa kesalahan saat melakukan trading crypto. Kesalahan tersebut banyak dilakukan oleh pemula yang belum menguasai jenis trading ini. Berikut ini beberapa di antaranya.

Istilah yang Sering Digunakan dalam Trading Crypto

Saat trading crypto, kamu akan menemukan sejumlah istilah yang sering digunakan di dalamnya. Berikut ini ulasannya.

Keuntungan dari Investasi dan Trading Aset Kripto

Adapun keuntungan utama dari trading crypto, yakni terletak pada potensi keuntungannya yang tinggi.

Di samping itu, crypto pun bisa dipelajari dengan mudah dan nantinya juga akan memberikan keuntungan yang cukup signifikan, utamanya kalau kamu telah mengenal dengan dalam strategi trading-nya.

Keuntungan lainnya dari trading kripto terletak pada tingkat keamanannya yang terjamin. Dengan demikian, kamu tidak perlu bantuan pihak ketiga untuk bertransaksi crypto.

Selain itu, seperti sudah disinggung tadi, waktu perdagangan pasar crypto juga tidak terbatas. Hal itu menjadikannya berbeda dengan pasar saham sebab market crypto ini terbuka selama 24 jam dan 7 hari.

Gagal Menjaga Keseimbangan

Berikutnya, para trader pemula crypto juga sering gagal untuk keseimbangan portofolio mereka. Kalau kondisi itu terjadi maka mereka pun harus segera melakukan rebalancing portofolionya itu, dengan cara mengembalikan aset supaya dapat sesuai dengan target alokasi aset yang telah direncanakan sebelumnya.

Belajar Trading Crypto: Apa Itu Trading Crypto?

Hampir sama dengan trading saham, trading crypto pun sejatinya punya pengertian yang sama, tetapi perbedaannya terletak pada aset atau objek transaksinya. Pasalnya, dalam trading crypto, asetnya tentu saja berbentuk crypto.

Hingga saat ini, ada beberapa jenis aset crypto yang sangat terkenal dan punya harga tinggi—bahkan mencapai ratusan juta rupiah—, di antaranya bitcoin, ethereum, dan seterusnya.

Di lain sisi, dalam aktivitas trading, setiap trader nantinya akan melakukan kegiatan jual beli (perdagangan) aset crypto yang dimiliki. Namun, penting digarisbawahi bahwa aset crypto sendiri memang memiliki volatilitas dengan tingkat yang sangat tinggi sehingga trader, utamanya pemula, harus memahami risiko yang bisa saja terjadi ke depannya.

Uniknya, berbeda dari pasar saham, pasar kripto ini akan selalu buka selama 7 x 24 jam alias sepanjang waktu. Oleh sebab itu, jika terjun ke dunia trading crypto maka kamu harus rajin-rajin ya untuk memantau fluktuasi atau perubahan harga.