Di zaman yang canggih seperti sekarang, berbagai jenis teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah teknologi IP camera CCTV yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya jenis CCTV ini memiliki lebih banyak keunggulan daripada CCTV analog yang lebih dulu digunakan.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP camera dan apa yang membuatnya berbeda dengan CCTV analog? Jika Anda sedang mencari produk CCTV untuk dipasang di area rumah atau kantor, mari kenali dulu dua jenis kamera tersebut. Ini akan mempermudah Anda untuk mengambil pilihan yang tepat dan memasang CCTV yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kekurangan CCTV Analog
Kenyataannya setiap alat yang dibuat oleh manusia memiliki kekurangannya, sama halnya seperti CCTV analog, yang selain memiliki banyak kelebihannya, juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membelinnya, sebagai berikut :
Itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari CCTV analog. Seperti yang sudah dijelaskan, CCTV analog masih menjadi pilihan mayoritas sebagai sistem keamanan yang mereka gunakan untuk keamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila Anda sedang mencari CCTV analog atau sistem keamanan lainnya dengan kualitas terbaik, Anda dapat langsung cek produk-produk Jakartaalarm.
Perkembangan teknologi yang makin pesat mengubah banyak hal berpindah ke ranah digital. Mulai dari pendidikan, bisnis, bahkan perihal keamanan. Saat ini, CCTV digital menjadi salah satu alat keamanan yang banyak digemari. Lantas, apa saja perbedaan CCTV analog dan digital?
Jika belum mengetahuinya, Anda datang di tempat yang tepat. Kali ini, Hokione akan menjabarkan berbagai perbedaan CCTV analog dan digital beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya untuk memperdalam pemahaman Hokiers.
Kekurangan CCTV Analog
Meskipun memiliki keandalan dalam beberapa aspek, CCTV analog memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk menggunakannya. Interferensi sinyal dan degradasi kualitas gambar seringkali terjadi membuat resolusi gambar yang dihasilkan tidak terlalu bagus.
Selain itu, instalasi kabel coaxial yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal analog dapat menjadi rumit dan memerlukan pekerjaan tambahan. Fitur-fitur canggih seperti deteksi pengenalan wajah juga tidak tersedia untuk CCTV analog.
Baca Juga : Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya
Mudah Dipasang & Ada Audio Dua Arah, WiFi Camera Cocok untuk di Kamar
Sementara itu, wifi camera cocok jika Anda merupakan orangtua yang khawatir ketika meninggalkan anak sendirian di rumah bersama ART. Demikian pula sebaliknya, jika posisi Anda adalah anak yang harus pergi bekerja dan meninggalkan orangtua yang sudah lanjut usia sendirian di rumah.
Wifi camera juga bisa jadi solusi untuk para pemilik hewan peliharaan. Penasaran apa yang mereka lakukan ketika pemiliknya tidak berada di rumah atau sekadar kangen? Dengan memasang wifi camera, Anda bisa melihat langsung wajah menggemaskan mereka kapan pun.
Fitur audio dua arah yang dimiliki wifi camera juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan hewan peliharaan. Fitur ini sangat bermanfaat terutama jika hewan peliharaan Anda memiliki separation disorder atau cenderung resah ketika ditinggal sendirian di rumah.
Salah satu tipe wifi camera yang bisa Anda peroleh di ACE adalah EZVIZ Smart Home Camera C6TC. Kamera ini field of view atau ruang pandang 360 derajat. Jangkauan bidang horizontalnya / pan 340 derajat, sementara untuk jangkauan bidang vertikalnya / tilt 90 derajat (80 derajat ke atas, 10 derajat ke bawah).
Cara pemasangannya pun sangat mudah. Cukup sambungkan kabel power di Smart Home Camera EZVIZ ke stop kontak dan konfigurasikan dengan wifi di rumah, maka kamera sudah aktif dan dapat langsung beroperasi. Smart Home Camera EZVIZ C6TC juga dilengkapi fitur canggih lainnya seperti:
Ketika kamera menemukan adanya gerakan, kamera akan otomatis merekam gambar dan mengirim notifikasi ke aplikasi EZVIZ yang ada di smartphone Anda.
Ketika lampu ruangan dimatikan, mode malam otomatis aktif. Dua lampu inframerah mampu memberikan penerangan hingga radius 10 meter (tergantung luas ruangan).
Saat butuh privasi, cukup aktifkan Privacy Mode di dalam aplikasi EZVIZ dan lensa kamera akan otomatis tertutup.
Hasil video full HD 1080p, jernih dan kaya warna. Gambar bisa diperbesar hingga 8x.
Selain dapat merekam suara, Anda juga dapat berbicara kepada orang atau hewan peliharaan ketika berada di dekat kamera. Cukup tekan tombol speaker di aplikasi EZVIZ
Smart Home Camera EZVIZ C6TC bisa Anda peroleh dengan harga promo Rp749.000 (hemat Rp250.000) selama periode promo ACE 25 Years Anniversary hingga 20 Oktober 2020.
Selain dua produk yang disebutkan di atas, ACE juga masih punya banyak variasi CCTV analog Krisview dan wifi camera EZVIZ lainnya. Kunjungi store ACE terdekat untuk langsung berkonsultasi dengan Sales Advisor dan temukan produk yang tepat untuk pengawasan rumah maupun tempat usaha Anda.
Jakarta Alarm - CCTV IP (Internet Protocol) adalah sistem kamera pengawas yang mengirimkan data video dan audio melalui jaringan internet atau jaringan IP. Kamera CCTV IP memiliki alamat IP unik sehingga dapat diakses melalui jaringan.
Berbeda dengan cctv konvensional yang hanya menggunakan kabel koaksial atau kabel serat optik untuk mengirimkan sinyal video dari kamera pemantau (monitor) atau pemroses video (DVR/NVR). Secara kualitas video kamera CCTV IP menawarkan resolusi lebih tinggi, mulai dari HD (720p) hingga Full HD (1080) bahkan 4K, sehingga gambar yang dihasilkan lebih jelas dan detail.
Dengan berbagai kemudahan dan kecanggihan fitur yang ditawarkan, keberadaan CCTV IP terbilang populer karena sangat membantu bagi orang atau perusahaan yang memiliki mobilitas tinggi. Namun perlu diketahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki CCTV IP ini supaya dapat lebih bijak dalam memilih kamera cctv yang akan digunakan.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari CCTV IP:
CCTV IP memiliki kualitas video yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera CCTV Analog tradisional. Resolusi tinggi dan fitur-fitur kamera canggih memberikan gambar yang jernih dan tajam sehingga gambar yang dihasilkan sangat detail. CCTV IP jenis tertentu memiliki ketajaman gambar bahkan di tempat yang minim pencahayaan.
Selain memiliki footage yang lebih jernih, CCTV IP juga mudah diinstalasi. Dengan menggunakan koneksi jaringan, Anda dapat menghubungkan kamera ke jaringan yang sudah ada atau menggunakan kabel Ethernet untuk mentransmisikan data. Tentunya ini sebuah keuntungan karna Anda dapat menghemat waktu.
Sistem CCTV IP memiliki kemampuan scalable sehingga mudah diperluas dengan menambahkan lebih banyak kamera ke jaringan yang sama. Ini memungkinkan Anda untuk mengadaptasi sistem sesuai dengan kebutuhan keamanan Anda.
CCTV IP menjawab kebutuhan pengguna. Pasalnya Anda dapat mengakses video dari kamera CCTV IP dari mana saja melalui internet. Dengan aplikasi mobile atau perangkat komputer, Anda dapat memantau properti Anda secara real-time, bahkan saat sedang bepergian. Aplikasi mobile yang ditawarkan juga user friendly sehingga anda tidak kesulitan dalam mengoperasikannya. Seperti aplikasi pemantauan cctv “PROCAM2” milik Provision-ISR ini, menawarkan berbagai kemudahan fitur yang membuat anda dapat menyimpan perekaman video ke memori internal smartphone anda dan dapat membagikannya ke social media.
CCTV IP sering dilengkapi dengan fitur canggih seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan analisis video. Fitur ini dapat meningkatkan efisiensi pemantauan dan memberikan keamanan yang lebih baik. Bahkan beberapa merk CCTV seperti Provision-ISR menyediakan fitur people counting (menghitung jumlah orang) yang dapat merekap laporan kunjungan perhari, perbulan sehingga sangat membantu perusahaan dalam menganalisa jumlah kunjungan tamu atau pelanggan.
Baca juga : 4 Aplikasi CCTV di HP Terbaik dan Tercanggih GRATIS untuk pantau keamanan
Di balik keunggulan yang dimiliki CCTV IP ini terdapat beberapa kekurangan dari CCTV IP yang perlu diketahui.
Harga CCTV IP seringkali lebih mahal dibandingkan dengan sistem analog tradisional. Hal ini disebabkan oleh tingginya harga perangkat keras dan perangkat lunak.
Sistem CCTV IP membutuhkan jaringan yang stabil dan andal. Jika terjadi gangguan jaringan,akan mempengaruhi perekaman CCTV IP, ini membuat kamera menjadi tidak berfungsi dengan baik atau perekaman video terputus. Untuk itu perlu adanya backup daya dan data sehingga sewaktu-waktu jaringan tidak stabil, kamera cctv tidak kehilangan perekaman video.
CCTV IP sangat rentan terhadap potensi ancaman keamanan siber karna terhubung ke jaringan internet. Untuk itu, perlunya upaya yang baik dalam menjaga keamanan jaringan untuk mencegah akses tidak sah dan kebocoran data perekaman video. Berbagai merk cctv mengklaim perangkatnya memiliki keamanan anti cyber security. Namun, keamanan cyber security yang dimaksud hanya terletak di server.
Pentingnya memiliki ‘cyber security’ protection yang tertanam di setiap perangkat cctv. Pasalnya, setiap CCTV IP memiliki alamat IP yang berbeda-beda sehingga perlunya ‘Cyber Security Protection’ di setiap perangkat. Saat ini brand cctv Provision-ISR, satu-satunya yang bekerjasama dengan perusahaan ternama ‘CHECK POINT’ yang menyediakan perlindungan 'cyber security protection' di perangkat cctv.
Konfigurasi dan pengaturan sistem CCTV IP memerlukan pengetahuan teknis yang lebih mendalam daripada sistem CCTV Analog tradisional. Ini dapat menimbulkan tantangan bagi mereka yang kurang berpengalaman dalam pengaturan jaringan. Kesalahan dalam proses konfigurasi dapat merusak perangkat dalam jangka waktu lama. Untuk itu perlunya tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman menginstalasi sistem CCTV IP. Konsultasikan dan percayakan instalasi sistem CCTV IP Anda, hubungi POLARIS
Baca juga : 3 Produk CCTV Yang Bisa Merekam Suara, Yuk Disimak
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, CCTV IP memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam sistem pengawasan keamanan modern. Fitur yang disediakan juga canggih untuk memudahkan pekerjaan. Seperti face recognition, DDA (detect, distinguish,Alert), people counting dan fitur lainnya. Jika Anda mencari solusi keamanan dengan kualitas video yang tinggi, kemudahan pengaturan, dan fleksibilitas, CCTV IP bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jakartaalarm berkomitmen untuk menyediakan solusi keamanan komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Hubungi kami untuk membahas persyaratan keamanan Anda dan menemukan solusi yang tepat untuk ketenangan pikiran Anda.
Ketahanan terhadap Noise
Jika dibandingkan dengan CCTV analog, ketahanan terhadap noise IP camera jauh lebih bagus. Ini menyebabkan hasil gambar dari IP camera memang terlihat jauh lebih berkualitas dan detail dibandingkan CCTV analog. Biasanya gambar dari rekaman CCTV analog terlihat buram dan terlalu banyak noise yang membuat objek aslinya jadi tidak terlihat jelas.
Masalah noise ini memang sering sekali dijumpai pada CCTV terutama CCTV analog. Jika terlalu banyak noise yang muncul, maka pengguna akan kesulitan untuk mengamati hasil rekaman dari CCTV tersebut. Pengawasan lingkungan jadi kurang efektif karena noise yang terlalu banyak dan mengaburkan tampilan dari objek aslinya.
Itulah mengapa saat ini banyak orang memilih untuk memakai IP camera. Ketahanan terhadap noise perangkat kamera ini dinilai jauh lebih bagus. Output gambar yang dihasilkan jadi tidak buram. Apalagi jika kamera dipakai untuk mengawasi area outdoor atau area yang intensitas cahayanya terbilang sedikit.
Semua orang pasti membutuhkan kamera pengawas yang noise-nya paling minimal. Apalagi jika CCTV digunakan di area umum yang ramai oleh banyak orang. Jika noise terlalu banyak maka akan sulit untuk mengawasi keamanan di lingkungan tersebut.
Dilihat dari segi keamanan, IP camera dan CCTV analog juga berbeda. Tadi sudah dibahas beberapa perbedaan yang menunjukkan bahwa IP camera ini memang terlihat simple. Dari segi instalasi kabel jauh lebih simple daripada CCTV analog. Tapi meskipun lebih simple, perangkat CCTV ini ternyata jauh lebih aman daripada CCTV analog.
Salah satu kelebihan yang membuat IP camera dianggap lebih unggul daripada CCTV analog adalah adanya sistem enkripsi. Sistem ini dipakai untuk melindungi hasil rekaman video. Sistem enkripsi inilah yang kemudian membuat IP camera jadi jauh lebih aman dibandingkan CCTV analog. Jadi tidak sembarang orang bisa melihat hasil rekaman tersebut.
Namun harus diketahui bahwa sistem enkripsi ini tidak menjamin keamanan rekaman 100%. Tetap saja ada kemungkinan hasil rekaman diretas oleh pihak lain. Jadi Anda tetap harus berhati-hati ketika menggunakan IP camera. Pastikan bahwa hasil rekaman hanya bisa Anda akses apalagi jika kamera ini digunakan di tempat-tempat pribadi.
Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?
Cara kerja CCTV analog cukup sederhana. Kamera CCTV analog merekam gambar dan video secara analog. Sinyal analog tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR. DVR kemudian merekam sinyal tersebut dan dapat menampilkan atau merekam kembali video yang telah direkam. Kualitas video pada CCTV analog tergantung pada resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera dan semakin baik kualitas kabel coaxial, maka semakin baik pula kualitas video yang dihasilkan.
Baca juga: Permasalahan Pada CCTV
Kelebihan CCTV Analog
Karena diatas kami telah membahas mengenai apa itu CCTV analog, kami telah meringkas lagi mengenai kelebihan-kelebihan dalam kamera ini, sebagai berikut :
Perbedaan CCTV Analog
CCTV analog adalah CCTV yang perekamannya menggunakan sinyal analog yang diproses melalui alat bernama DVR (Digital Video Recorder). Jenis CCTV ini memiliki variasi produk yang banyak dari kamera, DVR, sampai ke peralatan pendukung lainnya.
CCTV analog mempunyai resolusi video maksimal 720 x 575 pixel, yang memang lebih kecil dibandingkan dengan resolusi kamera-kamera digital pada saat ini. Pengolahan videonya dimulai dari perekaman sinyal analog yang kemudian di salurkan menggunakan kabel coaxial ke DVR.
DVR tersebut lalu akan merubah sinyal analog ke sinyal digital, setelah itu Anda dapat memonitor gambar setelah terhubung ke alat yang tersambung melalui router dan modem.
Dapat juga dikatakan bahwa resolusi yang ada pada CCTV analog secara umum tidak mencapai angka setengah megapixel.
Tetapi, CCTV analog apabila dibandingkan dengan CCTV digital sangat tidak rumit untuk mempelajarinnya dan harga juga lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan CCTV digital lainnya, dan terkesan mempunyai hasil rekaman yang terkesan lebih “real”.
Perangkat yang Digunakan
Tentu saja perbedaan utama dari dua jenis CCTV ini adalah perangkat yang digunakan. CCTV analog membutuhkan perangkat yang disebut DVR sementara IP camera tidak membutuhkan perangkat tersebut. IP camera mengandalkan koneksi internet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jenis perangkat yang dibutuhkan juga berbeda yaitu switch.
CCTV analog juga membutuhkan perangkat monitor untuk mengawasi hasil rekaman. Monitor ini harus memiliki basis sinyal analog sehingga bisa terhubung ke CCTV. Sementara itu IP camera lebih fleksibel karena hasil rekamannya bisa diakses lewat perangkat mobile seperti smartphone dan laptop. Jadi memang dari segi perangkat pelengkap juga lebih simple karena basisnya adalah koneksi internet.
Perbedaan ini membuat IP camera terlihat jauh lebih simple daripada CCTV analog. Pengguna tidak perlu menyediakan monitor yang bisa terhubung ke CCTV tersebut. Selain itu pengguna juga tidak membutuhkan perangkat DVR untuk bisa menampilkan hasil rekaman kamera. Di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang, sistem IP camera dinilai jauh lebih relevan.
Kelebihan CCTV Analog
CCTV analog memiliki sejumlah kelebihan, terutama dalam hal keandalan dan biaya. CCTV analog umumnya lebih terjangkau sehingga membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk pengguna yang memiliki anggaran terbatas. Meskipun mungkin memiliki batasan dalam resolusi gambar dan fitur canggih, CCTV analog masih bisa menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk pemantauan dasar.